Malam itu,waktu sudah menunjukkan pukul 12malam,untuk mempersiapkan hari esok,saya langsung menuju kamar untuk tidur,rasanya susah sekali untuk mengikhlaskan meta terpejam,karena besok pagi,tepatnya hari Sabtu tanggal 23 April,akan ada pertandingan antara tim saya yang pada saat itu masih bernama Tarakanita Indonesia FC vs Javadode FC,sedikitt-demi sedikit saya sudah tidak mulai bisa menahan rasa kantuk tersebut dan akhirnya..ya sudah tidur lah saya.
Esok paginya,sangat pagi-pagi sekali,karena itu masih pukul 5.30,saya sudah terbangun,dan tidak bisa memaksakan tidur lagi karena rasanya sudah dekat sekali dengan Kick-off pertandingan tersebut,ya sudah saya lebih baik menyiapkan barang-barang yang diperlukan sebelum pertandingan,ssetelah semua siap,saya langsung ber inisiatif menelpon teman-teman saya (hehehe maklum kapten tim) lamanya waktu berjalan....
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba,kedua tim sudah bersiap dilapangan,babak pertama dimulai,kedua tim saling serang-menyerang dengan tekniknya masing-masing,skor pun saling kejar mengejar 1-0 1-1 2-1 2-2 2-3 4-3 4-4 4-5 ya memang kami kalah,tapi tidak apa-apa lah,setelah itu tim musuh diundang untuk makan bersama di mess tim kami , memang itu lah,di lapangan tensi permainnan yang tinggi membuat kami serasa musuh berat,tapi disaat kami tidak di lapangan semua seperti saudara.
Esok paginya,sangat pagi-pagi sekali,karena itu masih pukul 5.30,saya sudah terbangun,dan tidak bisa memaksakan tidur lagi karena rasanya sudah dekat sekali dengan Kick-off pertandingan tersebut,ya sudah saya lebih baik menyiapkan barang-barang yang diperlukan sebelum pertandingan,ssetelah semua siap,saya langsung ber inisiatif menelpon teman-teman saya (hehehe maklum kapten tim) lamanya waktu berjalan....
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba,kedua tim sudah bersiap dilapangan,babak pertama dimulai,kedua tim saling serang-menyerang dengan tekniknya masing-masing,skor pun saling kejar mengejar 1-0 1-1 2-1 2-2 2-3 4-3 4-4 4-5 ya memang kami kalah,tapi tidak apa-apa lah,setelah itu tim musuh diundang untuk makan bersama di mess tim kami , memang itu lah,di lapangan tensi permainnan yang tinggi membuat kami serasa musuh berat,tapi disaat kami tidak di lapangan semua seperti saudara.