Suporter atau pendukung tim,adalah hal yang umum di Sepakbola,dai Indonesia sampai mancanegara,stadion selalu dipenuhi suporter setiap ada pertandingan disitu,dari antar kampung sampai Internasional,pasti suporter tidak pernah hilang.
Kehadirannya selalu membuat suasana ramai dan meriah. Nyanyian,kibaran bendera,atau atraksi flare kadang membuat kulit merinding seakan menyaksikan suatu pertujunkan besar. Tapi kenapa di Indonesia kehadiran suporter justru di takutkan?
Kerusuhan dan tawuran antar suporter lah penyebabnya,terkadang tujuan awal menonton dan menyaksikan tim kesayangan seakan dilupakan oleh orang-orang yang mengaku dirinya suporter saat melakukan tindakan kurang terpuji tersebut.
Tapi ingat,mereka juga adalah anggota tim kita,di Indonesia kita pasti mengenal Jakmania,Pasoepati,Aremania,Bonek dan Bobotoh,mereka adalah kelompok suporter di antara ratusal kelompok suporter lainnya di Indonesia.
Kreativitas adalah hal yang diutamakan,bukan hanya datang dan duduk saat sudah sampai stadion,tapi berusaha memberikan penampilan yang baik. Agar mencerminkan bahwa tujuan awal mereka adalah mendukung tim kesayangan yang menjadi jagoan mereka,bukanlah menjadi biang ribut di jalan-jalan.
Suporter adalah salah satu anggota dalam tim,misalnya Jakmania,mereka rela datang ke stadion walau hujan atau panas hanya untuk memberikan dukugnan sebisanya pada Persija Jakarta. mereka rela membayar demi masuk ke stadion,merelakan waktu sejenak untuk mendukung tim Persija.
Lalu ke atas sedikit,ada Merah-Merah yang selalu menghiasi senayan saat Timnas Indonesia berlaga,gemruh nyanyian saat terdengar ketika Lagu kebangsaan Indonesia Raya didendangkan. Tapi terkadang rasa kekecewaan hadir,apabila Timnas Indonesia takluk oleh tim lain. Tapi mereka tidak pernah kapok untuk pulang pergi ke Senayan.
Tetapi sebuah suasana berbeda dirasakan oleh rakyat Indonesia saat ini,dualisme dan konflik di sepakbola nasional membuat masyarakat bingung tentang apa yang mereka dukung. Sehingga tribun senayan selalu kosong apabila Timnas Indonesia yang disebut-sebut 'Timnas IPL' berlaga.
Penonton yang dulu selalu ramai untuk mengantri tiket,kini sudah tiada,hanya bangku kosong yang menghiasi setiap sisi di Senayan.
Tapi ingatlah,Suporter juga anggota dalam tim,jangan pernah lupakan jasa mereka yang setia mendampingi tim saat jatuh ataupun bangkit kembali. Layaknya Aremania yang harus diterjang cobaan tentang kondisi tim mereka.
Tetaplah bersatu,This Is Indonesia,Together We Will Shine...!!
(red:MSFC)
Kehadirannya selalu membuat suasana ramai dan meriah. Nyanyian,kibaran bendera,atau atraksi flare kadang membuat kulit merinding seakan menyaksikan suatu pertujunkan besar. Tapi kenapa di Indonesia kehadiran suporter justru di takutkan?
Kerusuhan dan tawuran antar suporter lah penyebabnya,terkadang tujuan awal menonton dan menyaksikan tim kesayangan seakan dilupakan oleh orang-orang yang mengaku dirinya suporter saat melakukan tindakan kurang terpuji tersebut.
Tapi ingat,mereka juga adalah anggota tim kita,di Indonesia kita pasti mengenal Jakmania,Pasoepati,Aremania,Bonek dan Bobotoh,mereka adalah kelompok suporter di antara ratusal kelompok suporter lainnya di Indonesia.
Kreativitas adalah hal yang diutamakan,bukan hanya datang dan duduk saat sudah sampai stadion,tapi berusaha memberikan penampilan yang baik. Agar mencerminkan bahwa tujuan awal mereka adalah mendukung tim kesayangan yang menjadi jagoan mereka,bukanlah menjadi biang ribut di jalan-jalan.
Suporter adalah salah satu anggota dalam tim,misalnya Jakmania,mereka rela datang ke stadion walau hujan atau panas hanya untuk memberikan dukugnan sebisanya pada Persija Jakarta. mereka rela membayar demi masuk ke stadion,merelakan waktu sejenak untuk mendukung tim Persija.
Lalu ke atas sedikit,ada Merah-Merah yang selalu menghiasi senayan saat Timnas Indonesia berlaga,gemruh nyanyian saat terdengar ketika Lagu kebangsaan Indonesia Raya didendangkan. Tapi terkadang rasa kekecewaan hadir,apabila Timnas Indonesia takluk oleh tim lain. Tapi mereka tidak pernah kapok untuk pulang pergi ke Senayan.
Tetapi sebuah suasana berbeda dirasakan oleh rakyat Indonesia saat ini,dualisme dan konflik di sepakbola nasional membuat masyarakat bingung tentang apa yang mereka dukung. Sehingga tribun senayan selalu kosong apabila Timnas Indonesia yang disebut-sebut 'Timnas IPL' berlaga.
Penonton yang dulu selalu ramai untuk mengantri tiket,kini sudah tiada,hanya bangku kosong yang menghiasi setiap sisi di Senayan.
Atraksi Fireworks/Kembang api oleh Aremania (Wearemania.net) |
Tetaplah bersatu,This Is Indonesia,Together We Will Shine...!!
(red:MSFC)