Visitors

Senin, 09 April 2012

Tentang Suporter dan Sebuah Tim

  Suporter atau pendukung tim,adalah hal yang umum di Sepakbola,dai Indonesia sampai mancanegara,stadion selalu dipenuhi suporter setiap ada pertandingan disitu,dari antar kampung sampai Internasional,pasti suporter tidak pernah hilang.

  Kehadirannya selalu membuat suasana ramai dan meriah. Nyanyian,kibaran bendera,atau atraksi flare kadang membuat kulit merinding seakan menyaksikan suatu pertujunkan besar. Tapi kenapa di Indonesia kehadiran suporter justru di takutkan?

  Kerusuhan dan tawuran antar suporter lah penyebabnya,terkadang tujuan awal menonton dan menyaksikan tim kesayangan seakan dilupakan oleh orang-orang yang mengaku dirinya suporter saat melakukan tindakan kurang terpuji tersebut.

  Tapi ingat,mereka juga adalah anggota tim kita,di Indonesia kita pasti mengenal Jakmania,Pasoepati,Aremania,Bonek dan Bobotoh,mereka adalah kelompok suporter di antara ratusal kelompok suporter lainnya di Indonesia.

  Kreativitas adalah hal yang diutamakan,bukan hanya datang dan duduk saat sudah sampai stadion,tapi berusaha memberikan penampilan yang baik. Agar mencerminkan bahwa tujuan awal mereka adalah mendukung tim kesayangan yang menjadi jagoan mereka,bukanlah menjadi biang ribut di jalan-jalan.

  Suporter adalah salah satu anggota dalam tim,misalnya Jakmania,mereka rela datang ke stadion walau hujan atau panas hanya untuk memberikan dukugnan sebisanya pada Persija Jakarta. mereka rela membayar demi masuk ke stadion,merelakan waktu sejenak untuk mendukung tim Persija.

  Lalu ke atas sedikit,ada Merah-Merah yang selalu menghiasi senayan saat Timnas Indonesia berlaga,gemruh nyanyian saat terdengar ketika Lagu kebangsaan Indonesia Raya didendangkan. Tapi terkadang rasa kekecewaan hadir,apabila Timnas Indonesia takluk oleh tim lain. Tapi mereka tidak pernah kapok untuk pulang pergi ke Senayan.

  Tetapi sebuah suasana berbeda dirasakan oleh rakyat Indonesia saat ini,dualisme dan konflik di sepakbola nasional membuat masyarakat bingung tentang apa yang mereka dukung. Sehingga tribun senayan selalu kosong apabila Timnas Indonesia yang disebut-sebut 'Timnas IPL' berlaga.
  Penonton yang dulu selalu ramai untuk mengantri tiket,kini sudah tiada,hanya bangku kosong yang menghiasi setiap sisi di Senayan.

Atraksi Fireworks/Kembang api oleh Aremania (Wearemania.net)
  Tapi ingatlah,Suporter juga anggota dalam tim,jangan pernah lupakan jasa mereka yang setia mendampingi tim saat jatuh ataupun bangkit kembali. Layaknya Aremania yang harus diterjang cobaan tentang kondisi tim mereka.

  Tetaplah bersatu,This Is Indonesia,Together We Will Shine...!!

(red:MSFC)

Minggu, 08 April 2012

Tokoh Idola yang Patut Dicontoh

  Bicara tentang tokoh idola,di bumi ini banyak sekali tokoh atau orang-orang yang bisa kita jadikan idola atau panutan dalam diri kita masing-masing. Ada baiknya apabila kita meniru atau mengutip hal-hal yang baik dari tokoh idola tersebut.

  Di Persepakbolaan Indonesia,atau bahkan dunia,ada banyak nama - nama beken yang menurut saya itu patut diteladani,mungkin dari sikap Solidaritas,Loyalitas,atau bahkan ke bijaksanaannya dalam memimpin sebuah tim.

  Di Indonesia,nama ini pasti sudah anda kenal,Kapten Timnas Indonesia yang kini bermain untuk Persija Jakarta. Bambang Pamungkas.

  Loyalitasnya pada Persija dan sikapnya yang bijaksana dalam meimimpin tim patut dicontoh,bagaimana Persija Jakarta kini bisa menjadi sebuah tim yang solid dan kompak.

  Tentu seorang kapten juga memiliki kesulitan,yaitu saat harus mengambil keputusan,juga harus bertanggung jawab atas anak buahnya. Tapi seorang Bambang Pamungkas pasti bisa mengatasinya.

  Lalu dari luar negeri,kita tertuju ke Inggris,Liverpool,yaitu seorang Steven Gerrard,kapten dari Liverpool FC yang bermain di Liga Inggris. peran besarnya terlihat saat final UEFA Champions League 2005 di Istanbul Turkey.

  Pada saat itu Liverpool tertinggal 3-0 dari AC Milan,sudah dipastikan bahwa AC Milan akan merebut gelar terbesar se-eropa itu.

  Tapi Apa yang terjadi,di babak ke dua,Gerrard mencetak 1 gol untuk Liverpool yang membuat timnya bangkit,sehingga Liverpool menyamakan kedudukan menjadi 3-3,dan berlanjut ke babak adu penalty.


Selebrasi Juara Liverpool di Final UEFA CL 2005
Steven Gerrard
  Sebuah keajaiban terjadi,dan Liverpool'lah yang menjadi juara di pentas olahraga antar klub-klub se-eropa tersebut. Itulah dia tugas dari kapten,membawa tim nya agar bisa percaya diri,membakar semangat rekan-rekan se tim yang lain,dan berjuang menuju kemenangan.


  Dan yang terakhir adalah Lionel Messi.
Talenta muda asal Argentina ini sangat peduli terhadap lingkungan dan kehidupan,ternyata seorang Messi adalah orang yang ramah bagi kalangan anak-anak ataupun anak yang kurang mampu.

  Pada tanggal 14 oktober 2010, Lionel Messi, membuka area bermain anak-anak di depan area Ibu dan Anak dari Rumah Sakit Universitas Vall d’Hebron di Barcelona. Area bermain itu disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak yang tinggal atau mengunjungi rumah sakit. Taman, seluas 324 m2 dikhususkan pada anak-anak yang berumur antara 2 dan 12 tahun. Lionel Messi bersama yayasan yang didirikannya , “Leo Messi Foundation” banyak berpartisipasi dalam proyek-proyek semacam ini.






  Yah itulah beberapa pemain sepakbola yang patut dicontoh versi Metrostars FC,ya atau tidak itu terserah anda,tapi menurut kami mereka adalah di antaranya.

(red:MSFC)

Sabtu, 07 April 2012

Sepakbola Juga Punya Etika

  Masih ingat dengan Timnas Indonesia yang takluk 10-0 dari tuan rumah Bahrain,di babak penyisihan Piala Dunia 2014 ?
  Tahukah,sebenarnya bahwa sepakbola itu juga punya etika ?

Kondisi gawang Indonesia saat kemasukan vs Bahrain.
  Mungkin anda,para pembaca sekalian belum mengerti maksud dan tujuan saya menyakan beberapa pertanyaan di awal artikel tersebut. Kalo begitu,saya jelaskan.

  'Sepakbola Juga Punya Etika' saya menyebut begitu karena terkadang saya agak prihatin jika mendengar atau melihat berita sepakbola dengan skor akhir, yang dalam kata lain dibilang "Over Score". Ya salah satunya adalah berita tentang Bahrain 0-10 Indonesia. Perrnah juga saya baca news di Facebook,sebuah pertandingan amatir di Amerika Serikat berakhir dengan skor 53-0, O M G !!

  Oke,langsung aja ke inti pembicaraan. yang saya maksudkan adalah,apakah pernah terpikir di benak anda,apabila anda seorang pemain sepakbola tentang lawan yang akan anda hadapi,maksudnya adalah tentang level tim yang akan anda hadapi. pernah suatu kali,Metrostars bertanding melawan anak-anak yang lebih muda daripada usia rata-rata pemain tim ini. dan Gerardo menyuruh kiper Metrostars saat itu kebobolan 3 gol terlebih dahulu.

  Setelahnya,kami langsung menang 7-3,dengan mudah.Itupun kami main dengan tidak sungguh-sungguh. karena kami paham tentang lawan yang akan kami hadapi.

  Nah,,,sekarang maksud saya menyampaikan artikel ini.
Indonesia Selection vs La Galaxy
Cobalah anda mempertimbangkan cara bermain anda apabila menghadapi lawan yang mugkin tidak lebih baik dari tim anda/tidak seimbang. seperti halnya La Galaxy saat bertamu ke Indonesia,itu adalah contoh sepakbola dengan etika,saya awalnya berpikir La Galaxy akan menang dengan skor besar,tapi,setelah 1 gol dari Robbie Keane, La Galaxy bermain seperti orang lemes/tanpa lari.


  Itulah maksudnya,Sepakbola juga memiliki etika,jika anda merasa bahwa tim anda sudah aman,mungkin 6-0 ada baiknya anda bertahan,daripada berusaha mencetak gol lebih banyak lagi. karena anda sadar lawannnya tidak seimbang

  Semoga anda mengerti maksud saya,dan apabila belum jelas,dan anda merasa ada kekuranagan,mohon maaf,sebesar-besarnya. Thx (red:MSFC)

Terlaris Dibaca | Most Read