Jakarta – Untuk kali
pertama, Indonesia memiliki kurikulum sepakbola. Berisi pedoman
pendidikan sepakbola usia dini, muda hingga jenjang senior, buku ini
disusun oleh pelatih berkebangsaan Jerman, Timo Scheunemann.
Kemunculan kurikulum sepakbola ini sudah sangat dinanti-nantikan dunia sepakbola tanah air. Selama ini pengembangan serta pembibitan usia muda jadi hal yang selalu terlupakan, hal mana membuat prestasi sepakbola Indonesia makin tertinggal bahkan dari tetangga Asia Tenggara.
“Salah satu kelemahan yang paling mendasar dalam pembinaan ‘grass root’ (U5-U12) dan usia muda (U13-U20) di Indonesia adalah fokus SSB yang salah; fokus SSB lebih ke arah menggapai kemenangan daripada membina pemain hingga bisa mencapai potensi maksimalnya. SSB sibuk menggapai prestasi sebagai klub hingga lupa bahwa prestasi sebenarnya adalah pembentukan pemain secara menyeluruh,” tulis Timo dalam kata sambutan kurikulum.
“Kurikulum ini adalah bagian dari langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Badan Usia Muda PSSI. Dengan adanya kurikulum ini harapan kami program latihan di semua SSB di seluruh Indonesia menjadi; (1) lebih berkualitas , (2) lebih “age specific” atau tepat usia, (3) lebih terarah secara baku atau dengan kata lain memiliki standar yang sama,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI itu.
Meski menitikberatkan pada pembinaan usia dini (U5-U12) dan muda (U13-U20), kurikulum ini juga bisa digunakan untuk pemain senior.
Timnas u17 yang berlaga di turnament Hong Kong |
Untuk mendapatkan kurikulum ini, siapa saja bisa men-download dengan cuma-cuma melalui situs
binasepakbola.com.
Source :
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/05/12/163356/1915681/76/kurikulum-sepakbola-indonesia-untuk-pembinaan-dan-sepakbola-nasional-yang-lebih-baik?b99220270
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Untuk Berkomentar Dengan Kata2x Yang Baik,Terima Kasih