Are You Crazy ?

  Ini adalah cerita tentang beberapa pemain Metrostars yang tidak akan saya sebut keterangannya (nama&tempat yang bersangkutan)

  Pada hari Kamis (26/1) beberapa pemain dari MetrostarsB mengikuti sebuah kompetisi antar sekolah di daerah Jakarta Selatan,antusiasme dan semangat membara di dada mereka,karena niat untuk membela tim Sekolah baru bisa tercapai di 2012 ini.

  Tapi apa yang terjadi? sungguh hal yang tak diharapkan malah membekas di hati para pemain MetroB ini tidak adanya dukungan dan fasilitator dari sekolah yang bersangkutan membuat mereka kesusahan untung menjangkau tempat pertandingan,alhasil mereka harus menaiki mobil kijang kotak tahun 80 an yang sudah usang. Tapi hal ini adalah satu dari masalah2 yang lainnya.

  Sebelum berangkat,salah satu pemain meminta doa restu kepada guru/wali kelas nya.
Berharap pujian dan dukungan,tapi apa yang terjadi? "Kenapa gak kalah aja,kan enak" malah sepatah kalimat yang muncul dari mulut sang guru.

  Lalu selanjutnya,saat sedang pertandingan,kalimat Rasis muncul dari mulut sang pelatih kepada 4 pemain MetroB yang bermain untuk sekolahnya itu,entah apa yang ada di benak sang pelatih,dan entah bagaimana perasaan pemain sang korban Rasis tersebut.

  Lepas dari situ,ternyata tim sekolah tersebut bisa mencapai semifinal,tetapi bukannya permainan cantik dan beretika,justru permainan silat dan karate muncul dari tim lawan,wasit seakan pelit untuk meniup pluitnya,dan alhasil,tim sekolah ini harus puas di perebuatn juara ke 3&4,tetapi itu adalah prestasi yan gseharusnya dibilang apik,karena sudah sangat lama sekali,sekolah ini puasa gelar di bidang olahraga.

  Setelah selesai bertading,ternyata konflik antara pemain dan pelatih semakin menjadi-jadi,pelatih yang bersikeras memeritahkan pemainnya pulang. "Saya sudah tau,juara empat gk bakalan dapet piala"

  Padahal sebenanya juara 4 juga memperoleh piala sebagai bentuk penghargaan kerja keras mereka.

Tetapi ancaman dari mulut pelatih membuat mereka takut dan meninggalkan lokasi pertandingan.

  Tapi ternyata,salah seorang pemain malah ditinggal disana,alasannya karena rumahnya dekat,dan dia yang mengambil piala,rencanana piala tersebut tidak akan diserahkan ke sekolah karena tadi kan katanya tidak ada piala. Lebih baik disimpan saja dirumah.

  Selain itu,ternyata tim Sekolah ini tidak diberikan konsumsi segelas air pun oleh sekolah dan official dari tim tersebut,dan mereka pun harus merogoh kocek sendiri dari kantong mereka masih-masing.

  Sepenggal cerita di atas menggambarkan bahwa sepakbola itu kadang2 kejam,kadang-kadang keras dan bisa membuat sakit hati,tetapi itu tentu menjadi pelajaran untuk para pemain yang memperkuat tim sekolah tersebut,termasuk ke4 pemain MetroB.

  Apakah gila,kalau seorang guru malah mencemooh dan mencela muridnya sendiri ?

  Apakah gila mereka bekerja keras,entah berjuang untuk siapa,apakah mereka dilayani dengan baik oleh official?

Metrostars saja yang diisi oleh total kepengurusannya masih anak SMP saja bisa mengatur akomodasi dan Konsumsi.

satu kata dari Admin

"Are You Crazy Coach ?"