Setelah sebelumnya Saya pulang,ini kelanjutannya.
Waktu demi waktu,Hari demi Hari,tidak terasa sekarang kami sudah lulus SD,Bangku SMP sudah kami jajaki dengan sebuah kerja keras 6 tahun di SD. Saya yang dulu bertekad masuk tim inti di SD ingin memperbaiki prestasi di SMP,saya berniat untuk mengikuti sleksi Tim Futsal SMP.
(Dicepetin Aja Ya,Biar gak Kepanjangan)
Setelah seminggu sejak pertandingan ke dua,Wolves kembali pecah,dan tidak menentu,Alhasil Gerardo harus memanggil pemain muda,yaitu pemain yang belum SMP,atau masih bisa dibilang SD.
Tapi tim ini lebih berkembang dan menunjukkan hasil baik di pertandingan ke 3,Wolves yang saat itu sudah berganti nama menjadi Metrostars FC tertinggal lebih dulu 6-4,sampai akhirnya kami bisa membuat skor imbang 6-6. Pemain muda justru menunjukkan semangat yang luar biasa saat pertandingan.
(Lanjut ke Part 3 / Final)
Saya yang tidak tahu apa-apa tentang kejadian setelah saya tinggalkan,saya pun memikirkan untuk mencari lawan lain,adalah tim kampung di rumah saya,itulah Javadoet FC. ini juga kisah awal saya bisa kenal dengan Javadoet FC. Setelah saya berbicara dengan perwakilan tim Javadoet,ditentukanlah pertandingan Hari Kamis tanggal 21 Maret 2011.
Hanya berselang seminggu menuju sparring,saya kembali seperti biasa yang menjabat kapten,sudah bangun sejak jam setengah 6 pagi untuk menelpon anggota TIFC (Baca:Part 1) yang lain,untuk berkumpul di rumah saya. Satu per satu mulai berdatangan,kami menunggu pukul 10.00 pagi,dan akhirnya waktu itu pun tiba Pertandingan pun Berjalan dengan baik walaupun kami kalah.
Tarakanita Indonesia FC berkostum Biru Langit |
(Baca:Dilapangan Kita Musuh tapi Dimana-mana Kita Saudara ) Intinya saya sudah bisa mengahpuskan memory kepedihan yang batal melawan 'Korea'.
(Dicepetin Aja Ya,Biar gak Kepanjangan)
Setelah 3 bulan kira2 saya sudah di SMP,tim TIFC mulai mengalami perpecahan,rencana sparring berikutnya gagal karena terjadi kelsalah pahaman antar anggota,saya mencoba menjelaskan tapi tidak ada yang menerima alasan saya,saya terpaksa harus menyendiri karena masalah ini,saya dijauhi beberapa sebagian besar tim ini/bahkan semuanya.
Saya tidak dimasukkan ke daftar pemain tim,itu membuat saya agak kaget bercampur kecewa,juga saya sangat kesal saat mengetahui ketika saya sudah pulang di pertandingan batal melawan 'Korea' ternyata sisa pemain yang saya tinggalkan,berangkat ke Bogor untuk sparing. Begitu kecewanya saya.
Wolves Rangers,Sebelum berganti nama menjadi Metrostars FC |
Setelah itu masih dalam keterpurukan,saya mencoba membangun sebuah tim Bersama William dan Febie.
Kami setuju untuk menamainya Wolves Rangers, Kami sudah pergi kemana2 untuk pertandingan,tapi hasil yang diperoleh dari Wolves ini tidak begitu baik. Kami kalah di 2 Pertandingan beruntun di pertandingan pertama kami kalah 4-0,pertandingan ke dua kami takluk 6-1. Hinaan dan Cemoohan kami terima di Sekolah. Saat itu squad Metrostars/lebi tepatnya Wolves masih diisi oleh pemain senior William,Gerardo,Nanda,Febie,Baia, dan Jojo . Tapi tim ini tidak menunjukan perkembangan yang baik.Setelah seminggu sejak pertandingan ke dua,Wolves kembali pecah,dan tidak menentu,Alhasil Gerardo harus memanggil pemain muda,yaitu pemain yang belum SMP,atau masih bisa dibilang SD.
Tapi tim ini lebih berkembang dan menunjukkan hasil baik di pertandingan ke 3,Wolves yang saat itu sudah berganti nama menjadi Metrostars FC tertinggal lebih dulu 6-4,sampai akhirnya kami bisa membuat skor imbang 6-6. Pemain muda justru menunjukkan semangat yang luar biasa saat pertandingan.
(Lanjut ke Part 3 / Final)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Untuk Berkomentar Dengan Kata2x Yang Baik,Terima Kasih