Visitors

Senin, 02 Januari 2012

Awal Mula Metrostars FC 'Part 1'

  Dibalik ketenaran Metrostars ini,ada hal yang mungkin tidak anda ketaui tentang cerita terjadinya klub ini,disini saya 'Gerardo' sebagai penulis artikel ini,akan membahas secara singkat tentang awal pembentukan tim Metrostars FC 2010,menurut pengalaman saya.

  Cerita bermula saat 2010,Saya 'Gerardo' dan beberapa temannya kelas 6,membuat sebuah tim yang belum bernama. Tim ini hanya dibuat dari iseng-iseng saja karena saat itu,tim Merah Putih sedang berjaya di pentas AFF cup 2010,tiap kami pemain di sekolah punya julukan,Saya sendiri menjadi Markus Harison,sang penjaga gawang,karena memang saat itu saya masih berposisi menjadi penjaga gawang.

  Waktu berlalu,Ujian kelas 6 sudah mendekati,kami masih diliputi kekecewaan karena tim merah putih gagal di final AFF cup waktu itu,saat itu,salah satu teman kami Jason,menemukan lawan sparring untuk tim ini,ternyata adalah sekolah International yang diisi oleh sebagian besar siswa dari Korea. Dengan antusias yang sanga tinggi,kami menerima tawaran itu,Kami pun sepakat untuk membeli seragam.
  Seragam timnas Indonesia menjadi seragam tim ini saat itu,sedikit demi sedikit,akhirnya uang kami sudah terkumpul hingga 350ribu. itu sudah cukup untuk membeli seragam tim Nas Indonesia polos.

  Di rumah saya selalu berhayal akan mendendangkan lagi Indonesia Raya saat pertandingan melawan 'Korea' tersebut,setiap malam sebelum tidur saya selalu memandangi baju timnas milik saya sambil berhayal kesana-kemari. Saya menganggap tim saya bernama Tarakanita Indonesia FC (TIFC) walaupun tidak banyak yang mengakui namanya,bagi saya nama itu adalah nama terbaik yang bisa diberikan untuk tim saya.

  Akhirnya hari-hari berlalu,saya sudah bangun pagi-pagi untuk berangkat melawan 'Korea' tersebut. Tapi semuanya terasa mengecewakan saat sudah berkumpul di tempat yang dijanjikan. Salah satu orangtua teman kami memaksa ikut pergi ke Bogor,tempat dimana akan dihelatnya pertandingan yang menjadi impian saya tersebut. Lalu sang Orangtua tersebut mengancam akan membatalkan perjalanan apabila dia tidak ikut.

  Kami semua se'tim bingung apa yang harus dilakukan,saya yang sejak saat itu sudah menjabat kapten juga tidak bisa berbuat apa-apa,dan hingga teman kami Yosua meneteskan air mata tanda kecewa sangat berat.
  Tim berantakan,Saya,Kalvin,dan Bryan memmutuskan untuk pergi saja,daripada terbawa pusing dan mendengarkan ceramah dari orangtua tersebut.

  Tapi saya mulai Heran,kenapa teman yang saya tinggalkan bersama tim tersebut menulis status "Capek habis tanding" di akun facebooknya.

Sampai disini dulu ceritanya,Mau tau kelanjutannya?
Nantikan part 2 nya,hanya di http://www.mstarsfc.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Untuk Berkomentar Dengan Kata2x Yang Baik,Terima Kasih

Terlaris Dibaca | Most Read